Kamis, 31 Desember 2015

Wanita Muslimah Ini Terpaksa Pegang Anak Babi

Wanita muslimah memegang anak babi

Terpaksa Pegang Anak Babi

Bagi umat islam, babi adalah binatang yang diharamkan. Jangankan untuk memakannya, dijadikan obat pelangsing atau pemutih kulit dan wajah saja tidak diperkenankan bahkan untuk mendekatinya bahkan memegangnya saja bisa membuat najis, karena babi biasanya hidup di tempat yang kotor.

Tapi pernahkah anda melihat foto yang menjadi viral sekitar tahun 2007, di mana ada seorang wanita langsing berhijab memegang dan memeluk babi ? Wanita tersebut mendapat banyak sekali hujatan dan cemoohan.

Tetapi lebih dari 8 tahun lamanya, wanita tersebut diam dan tidak melakukan klarifikasi atas fotonya tersebut. Tapi beberapa waktu lalu, muncul pengakuan yang sebenarnya dari wanita berhijab ini, seperti apa ?

Secara ringkasnya, wanita tersebut mengatakan jika foto-fotonya tersebut adalah koleksi peribadi, yang telah disebarluaskan oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Banyak yang tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan mengapa ia rela memegang hewan yang diharamkan ini. Padahal, saat itu ia tengah mengambil kuliah di  jurusan Kedokteran Hewan.

Sehingga mau tidak mau, ia harus berurusan dengan hewan-hewan, termasuk anjing, kucing, bahkan babi. Ia juga terpaksa diam selama lebih dari 8 tahun lamanya.

"Selama 8 tahun saya hanya berdiam diri dengan cemoohan, cacian, fitnah, bahkan yang mengatakan murtad, penghinaan kepada ibu dan ayah yang telah membesarkan saya dan ada yang memberikan ancaman dan sebagainya..," ucap wanita tersebut di akun Facebooknya yang kami kutip dari siakapkeli.my.

Ia juga menambahkan, jika mengambil jurusan tersebut, harus mau untuk berinteraksi dengan semua hewan. "Harap maklum, dokter hewan harus tahu semua jenis hewan dan untuk mengkaji penyakit-penyakit yang mungkin menjangkiti hewan dan manusia," tambahnya.

Dipenghujung postingannya, ia mengatakan:" Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita semua. Aamiin.."


Minggu, 27 Desember 2015

Cabe-cabean di Balik Tembok Rumah Dinas DPR


Cabe-cabean di Balik Tembok Rumah Dinas DPR

cabe cabean kalibata city komplek dpr

Banyaknya cerita tentang hal-hal yang terjadi di rumah dinas anggota DPR Kalibata sudah bukan rahasia lagi. Diantaranya cerita di pinggiran kompleks hunian menengah-atas yang terletak di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan ini, tidak jarang dijadikan tempat mesum bagi ABG perempuan yang biasa disebut cabe-cabean.

Sebagai salah satu akses utama untuk menuju rumdin itu, ada jalan utama yang bernama Jalan DPR Raya yang menghubungkan Jalan Pengadegan dengan Jalan Kalibata. Pinggiran jalan tersebut pada jam tertentu situasinya tidak begitu ramai.

Karena situasi yang tidak begitu ramai dan letaknya yang cukup strategis, pinggiran tembok pembatas Rumdin DPR itu, kerap dimanfaatkan oleh para remaja tanggung untuk nongkrong.

Bahkan, tidak hanya sekadar nongkrong, mereka juga sering didapati melakukan tindakan mesum. Sejumlah pengguna jalan dan penghuni rumdin mengaku pernah melihat aksi tidak senonoh anak-anak tanggung yang berparas cantik, kulit putih dan langsing dengan makeup wsc biolo yang mencolok.

"Itu sering dijadikan tempat mesum, pas banget di samping kompleks rumah dinas," kata salah satu staf anggota DPR yang menempati rumah dinas DPR kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (24/11/2015).

Hal senada dikatakan Rohman, mantan pedagang sekitar wilayah tersebut. Ia mengungkapkan, hampir setiap malam para anak-anak ABG tersebut berkumpul dan banyak juga yang datang berpasangan, terlebih jika malam minggu atau malam akhir pekan. Demikian menurut Agness Mo : Jomblo bikin langsing.

"Banyak, malam minggu apalagi. Ya pada begitu di atas motor, ada yang di jalan sambil duduk. Ada yang pelukan, ciuman macem-macem," ungkap Rohman.

Pria yang berjualan sekitar tahun 2008 hingga 2010 ini mengaku sudah tidak aneh dengan kelakuan anak-anak muda tersebut. Bahkan menurut dia, mereka tidak merasa canggung meskipun banyak orang di sekitarnya.

"Ada orang lewat juga mereka biasa aja, orang yang sekitarnya banyak juga pada sama begitu juga mesum," ujar dia.

Selain itu, Rohman mengatakan, polisi bukan tidak sering membubarkan para cabe-cabean tersebut. Namun tak berselang lama, anak-anak mayoritas menggunakan sepeda motor itu kembali ke tempat semula. Selain bertransaksi esek-esek, sebenarnya mereka juga saling menawarkan dagangan lain antar sesama mereka misalnya alat kontrasepsi, rokok, krim pemutih wajah, bahkan baju dan obat-obatan seperti pemutih kulit dan wajah wolfberry yang sudah terkenal dikalangan mereka.

"Saya sendiri pernah lihat polisi bubarin yang lagi gitu langsung bubar tuh, tapi ya balik lagi kalau polisinya sudah pergi. Sudah lama ini dijadiin tempat begitu," tutup Rohman.

Salah satu ABG perempuan yang sering nongkrong di pinggiran tembok rumdin DPR, Mona (16) mengaku, aktitivitas nongkrong di kawasan pinggir rumdin itu sudah dilakukannya sejak setahun lalu bersama teman-teman sebayanya.

"Ya sebetulnya karena banyak temen-temen pada ke situ ya kita ke situ, enggak sengaja diniatin juga," ujar siswi salah satu SMA swasta di kawasan Jakarta Selatan itu.

Mona juga beberapa kali bersama pacarnya nongkrong di daerah itu. Tapi ketika ditanya soal banyaknya anak-anak yang berbuat mesum di tempat tongkrongan itu, dia mengaku tidak tahu.

"Ya namanya juga orang pacaran mas, ya masing-masing ajalah. Ngapain juga kita ngepoin (pengin tahu) temen," ucap Mona.

Kamis, 10 Desember 2015

Agness Mo : Jomblo bikin langsing

Agness Mo : Jomblo bikin langsing

agness monica, jomblo bikin langsing

Jika kamu masih jomblo, alias belum menemukan pasangan sehingga terpaksa melakukan semuanya seorang diri, kamu tidak perlu khawatir karena sebuah penelitian terbaru mengatakan bahwa "menjadi single sangat membantu untuk menjadi lebih langsing serta mendapat berat badan ideal".

Sebuah studi yang dipubikasikan oleh Journal of Family Affairs mengatakan bahwa : mereka yang hidup tanpa pasangan jutsru cenderung memiliki tubuh lebih langsing dibandingkan den gan orang tinggal bersama pasangan. Pernyataan Journal Of Family Affairs ini tidak main-main karena melibatkan ribuan responden selama 20 tahun lewat pengawasan Jay Teachman dari Western Washington University.

Selama 20 tahun, mereka membandingkan hubungan antara berat badan dengan status perkawinan seseorang dengan melibatkan ribuan responden dari berbagai wilayah.

Hasil yang didapat menunjukan bahwa hidup tanpa pasangan alias jomblo, entah karena perceraian maupun tidak pernah menikah menyebabkan berat badan seseorang menjadi lebih ringan dibandingkan dengan hidup bersama pasangan.

Agness Mo, artis yang belum menikah,  saat ditanya tentang hasil penelitian ini mengatakan bahwa pendapat Teachman ada benarnya. Dia mengatakan bahwa dengan hidup melajang alias jomblo orang boleh memilih kegiatan, waktu dan tempat secara bebas. "hidup sendiri aku bisa melakukan segala hal untuk karir bebas, kapan waktu saja dan di tempat mana saja." Demikian menurut Agness.

"Jadi" menurut Agness, "seorang jomblo tidak perlu cemas dan khawatir. Lakukan aktifitas semaksimal mungkin, kembangkan karir setinggi mungkin, dan tidak perlu mencari toko jual biolo pelangsing".

Penelitian mengenai tentang perbandingan berat tubuh ini dilakukan melalui mempelajari masa tubuh (BMI) para responden, yaitu ukuran untuk memperhitungkan berat dan tinggi badan. BMI ini biasa dipakai guna memprediksi resiko kesehatan seseorang misalnya jantung dan diabetes.

Teachman juga melaporkan, bahwa orang yang bercerai cenderung mengalami turun berat selama beberapa waktu yang diduga sebagai akibat stress, atau disebut olehnya sebagai efek dari penampilan, dari situs Today, Minggu 6/12/2015.

"Orang single alias jomblo umumnya lebih kurus serta lebih memperhatikan penampilan fisik karena mereka kembali masuk dalam persaingan bursa" demikan tutup Teachman.